Hubungan tanpa status (HTS), kenapa sih orang-orang melakukannya? Ada berbagai alasan kenapa orang-orang lebih milih HTS-an daripada pacaran terang-terangan. Mungkin ada yang bilang kalau HTS-an itu lebih enak dan nggak rumit, lebih fun dan gak ribet. Tapi, apakah hubungan tanpa status itu bisa berhasil? Berikut adalah hal-hal yang patut dipahami sebelum kamu memilih untuk HTSan.
1. Kalau gak ada yang berani memperjelas hubungan kalian, berarti ada pihak yang masih belum yakin 100 persen.
"Aku masih belum yakin sih.. coba dijalanin aja dulu kali ya."
2. Kalau bukan masalah komitmen, biasanya karena malas menggali arti hubungan ini lebih dalam. Atau karena hubungan kalian udah terlalu PW (posisi enak), jadi kalian malas untuk merubahnya.
"Biarin gini aja ah. males gerak."
3. Kamu gak bisa nunjukin perasaanmu secara bebas.
"Duh pengen banget ngobrol ma dia tapi..."
4. Selalu bingung harus bereaksi gimana saat dia lagi sama orang lain.
"Duh pengen marah tapi..."
5. Orang lain selalu berusaha menerka-nerka hubungan kalian.
"Kita gak pacaran...!"
6. Dan kamu akan jadi geregetan karenanya.
"Aduh, harus dijawab gimana sih biar kamu puas"
7. Karena kamu sendiri gak tahu pasti apa itu hubungan kalian.
8. Karena kalian gak tahu hubungan ini akan kemana, masa depan kalian tidak jelas.
9. Mungkin emang gak ada kata "putus" buat hubungan kalian, tapi kata "pisah" atau "sampai sini aja" juga sama menyakitkan.
"Hati-hati kalau main sama api..."
Intinya, hubungan tanpa status itu nggak selalu simpel dan ringan, tapi malah bisa jadi lebih rumit dari soal fisika. Repot kan ya, kalau sama-sama suka tapi gak ada kejelasan? Kalau emang suka, ya suka aja kali. Kalau emang itu adalah hubungan yang pantas diperjuangin, ya diperjuangin lah. Iya ngga? (source: idntimes.com)
0 komentar:
Post a Comment