Kenapa sih Saat Usia 20-an Sangat Susah Untuk Mempertahankan Cinta?

Kenapa sih Saat Usia 20-an Sangat Susah Untuk Mempertahankan Cinta?

Di usia 20-an, urusan percintaan adalah hal yang paling dinamis. Bahkan chatting dengan beberapa orang yang "berpotensi" untuk dijadikan pacar rasanya sudah hal yang lumrah. Bisa dibilang sebagian besar dari kita sering chatting dengan gebetan yang bahkan tak hanya seorang saja.

Kini kita bisa saja mengirim pesan mesra ke seseorang sementara kita sedang kencan dengan orang lain. "Multitasking" seperti ini begitu mudah karena memang kita tumbuh di tengah-tengahnya.

Beberapa dari kita merasa aneh jika kita hanya menjalin hubungan dengan satu orang saja.


Jika kamu tidak memiliki hubungan eksklusif dengan seseorang, maka kamu masih dianggap jomblo. Kamu bisa berkencan dengan siapapun yang kamu mau, sebanyak yang kamu mau, selama kamu gak mengikat komitmen dengan seseorang.

Dan ketika budaya pacaran kita ada di situasi yang memang mengharuskan adanya "pernyataan" jelas mengenai status hubungan, banyak dari kita yang mencari arti sebenarnya dari sebuah hubungan.


Beberapa orang memang menghabiskan waktunya dengan berbagai macam orang hanya untuk menemukan "The right one" sehingga rasanya biasa saja ketika kita bersenang-senang dengan berbagai orang.

Meskipun begitu, kita juga harus jujur pada diri sendiri tentang apa yang kita inginkan untuk keluar dari zona pacaran yang gak jelas. Mungkin sekarang kamu adalah seseorang yang sedang mati-matian membangun karier di usia 20-anmu dan kamu gak punya banyak waktu untuk menjalin hubungan yang rumit dan menguras tenaga.

Dan terlepas dari kenyataan bahwa kamu "seharusnya" mencari seseorang yang tepat, kamu malah lebih memilih untuk jomblo dan tak mengikat komitmen dengan seseorang. Karena kamu masih merasa ada banyak hal yang lebih pantas untuk diperjuangkan dari sekedar pacaran.

Bagaimana menurutmu? Apakah kita harus berhenti bermain-main dan mulai serius dengan dunia percintaan kita sendiri?


Atau, haruskah kita bermain-main dengan banyak orang dan tak mempedulikan setiap konsekuensi karena kita masih muda?

Generasi yang lebih tua mungkin akan melihat kita dan geleng-geleng kepala, namun percayalah bahwa kita tahu lebih baik daripada mereka. Dan sebaiknya kamu juga tahu apa yang kamu lakukan. Pastikan bahwa kamu tak mempermainkan perasaan seseorang hanya karena kamu masih ingin bermain-main dan mengeksplor setiap potensi dalam diri.

Kamu juga harus bersikap bijaksana dengan mengakui bahwa setiap orang memiliki perasaan, dan ketika ada seseorang yang tulus ingin menjalin hubungan denganmu, pastikan bahwa kamu tak akan melukai perasaannya terlalu dalam.

Kita harus belajar bahwa hidup tak akan selamanya terhenti di usia 20-an.  (source: idntimes.com)

Artikel Allcaption Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Scroll to top